Senin, 16 Juni 2008

Penipuan gaya baru part 1.0

Dear rekan -rekan

Postingan berikut ini dari milis sebelah tetapi saya pernah mengalami hal yang sama dan pelakunya jg sama persis dari orang yang sama yaitu H. Bambang, dia pernah hampir menipu saya waktu saya pasang iklan utk jual rumah.
Waspadalah utk Rekan rekan yg jualan online, jangan mudah tergiur oleh uang dgn jumlah besar.


Best Regards

Inu Arya A
www.butik-ceria.com
Jual Sprei-Grosir Sprei- Online


Giliran Penipu Lewat ATM,.. kena Tipu....!!!
Ketemu batunya !!! ini rada panjang sih tapi baca deh, asli seru nih.
Orang jail dan pinter banget...

Dear friends,


Just sharing cerita lucu aja mengenai penipuan lewat SMS yang semakin canggih.
Kejadiannya sekitar bulan lalu February, kebetulan gue ngiklanin jual
mobil lewat internet (http://www.mobilku.com). Kira-kira 3 hari iklan dipasang mendadak pagi-pagi sekitar jam 8 gue ditelpon oleh seorang laki-laki (No HPnya : 0813-822-86473 atau 0813-222-68975).
Karena di iklan gue tulis harga mobil gue 95 juta, orang tersebut yang selalu menyebut nama dirinya Haji Bambang mengatakan bahwa dia ada di proyek di Surabaya dan dia tertarik untuk membelikan mobil tersebut
untuk istrinya dan dia bilang sanggup bayar 90 juta rupiah.


Gue bilang, mending Pak Bambang itu kirim istrinya atau orang yang dia percaya untuk liat kondisi barang dulu, tapi dia bilang 100% percaya kondisi mobil bagus sesuai diiklankan dan sesuai dengan photo kendaraan
diinternet tersebut.

Akhirnya gue setuju dengan penawaran dia 90 juta dengan syarat nomor plat mobil gue (kebetulan cuma 2 angka dan 1 huruf) sama setir merk 'momo' gue ambil; dan dia setuju.


Abis gitu dia minta gue sms nomor account bank gue
karena dia mau langsung bayar DP 30% (katanya supaya mobil gak diambil orang lain)
atau Rp. 30 juta kerekening gue hari itu juga.
Gue mulai curiga dan mulai menganalisis, kenapa
orang demikian mudah mau beli kucing dalam karung karena belum liat barangnya? Emotional
mendapat duit langsung 30 juta untungnya dikalahkan akal sehat gue.

Pasti ada yang gak bener nich... Cuma begonya gue udah terlanjur kasih nama jelas, dan kirim SMS nonmor account bank gue kebedebah ini..
Buru-buru gue cari Bank BCA terdekat dan kuras semua duit gue (cuma tinggalin 100 ribu perak, he,he,he...) .

Bener juga, gak lama kemudian si bedebah yang mengaku bernama Haji Bambang itu telpon gue lagi, dia bilang karena Bank gue BCA dan dia member BCA Internet Banking maka dia mau cocokan data gue dengan
petugas BCA supaya gak salah alamat kirim (masuk akal kan alasannya... ????).

Gue diminta segera ke ATM BCA terdekat dan segera
hubungi bedebah ini

begitu sampai didepan ATM BCA. Maka buru-buru gue lari ke ATM BCA terdekat dan telepon dia.

Kejadian detailnya kira-kira begini :

Gue : Pak Bambang, saya sudah cek di ATM saya; kenapa kok belum masuk 30 juta dari Bapak???
Bambang : Oh, pasti belum pak; karena saya harus cocokan dulu nomor rekening bapak dengan petugas dari BCA Pusat di Jakarta. Oh iya, berapa saldo rekening bapak saat ini supaya bapak bisa
cek apakah sudah masuk atau belum transfer saya...???
Gue : langsung masukan ATM dan masuk ke menu saldo. Dengan tegas gue bilang : Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu rupiah.... (sambil senyum-senyum karena dilayar duit gue cuma 100
ribu perak)
Bambang : Oh. OK Pak, jangan ditutup dulu, saya akan teleconference dengan petugas BCA.
Kemudian dia pencet nomor-nomor dari HPnya dan tersambung dengan seseorang yang mengaku petugas BCA (ini real teleconference) .

Petugas BCA : Ada yang saya bisa bantu pak ???
Kemudian Pak Bambang berbicara dengan sepengetahuan saya agar petugas BCA memandu saya
untuk mendapatkan transfer uang dari rekening Haji Bambang.

Petugas BCA : Pak Henry, anda sudah berada di depan ATM BCA??? Coba silahkan masukan kartu bapak ke ATM dan masukan kode rahasia/PIN bapak.
Gue : sudah pak (sambil masukan ATM dan ketik PIN asli gue).
Petugas BCA : Karena kita mau transfer kerekening
bapak maka bapak harus masuk kemenu transfer (he,he,he... .. pinter yach orang ini menggiring
orang lain masuk perangkap. Kalau masuk ke sini kan artinya gue yang harus transfer kerekening orang
lain...????)
Gue : Sudah pak, saya sudah masuk menu transfer. Apalagi yang saya harus lakukan??
Petugas BCA : Bapak ketik kode rahasia : 194 213 474 (gue catet angka ini yang sebenernya nominal transfer gue kerekening si bedebah). Tapi yang gue lakukan gue ketik 10 000 (sepuluh ribu perak). Apalagi pak?
Kata gue...
Petugas BCA : masukkan nomor rekening klien kami 2291484362 kemudian
tekan oke.
Gue : sudah saya lakukan pak (terlihat dilayar nama RUDY WIJAYA norek BCA: 2291484362 dan transfer sejumlah Rp.10,000 (bukan Rp. 194,213,474 seperti yang dia instruksikan)
Petugas BCA : segera tekan OK pak...
Gue : Sudah Pak...
Petugas BCA : bapak segera masuk ke menu pulsa isi ulang dan tekan Simpati
Gue : Sudah pak (tapi gue masuk ke menu Indosat untuk isi ulang pulsa gue, he,he,he.... )
Petugas BCA (dengan semangat 45!!!) : Tekan 500,000 pak
Gue : Sudah pak (padahal gue cuma masukin Rp.25,000).
Tiba-tiba telepon terputus....
Dengan tenang gue ambil bukti transfer untuk bukti gue lapor ke BCA atau ke kepolisian (struk transfer BCA no rek : 2291484362 a/n Rudy Wijaya).
Gue segera kekantor cabang BCA dan melapor bahwa gue dirugikan walaupun cuma Rp. 10,000,- tapi ada bukti transfer ditangan gue...
Gobloknya petugas BCA belagak pilon dan minta gue bikin laporan dulu ke polisi karena mereka gak bisa kerja tanpa itu. Ceritanya sama dengan operator telepon selular yang belagak pilon kalau ada korban
yang melapor ditipu dari nomor tertentu...

Cuma karena gue udah tau bakal begini yach udah, gue yakin 1000% si bedebah pasti telpon balik lagi ke gue begitu dia liat cuma dapet Rp. 10,000,--- (ha,ha,ha... ...) Betul juga, hari itu sibedebah telepon
gue 20x tanpa gue angkat karena gue banyak kerjaan.

Pada hari ketiga baru gue angkat telponnya dan terjadilah kejadian lucu di bawah ini :
Gue : Yach Pak Bambang, kenapa terputus waktu kemarin??? Saya udah siapkan kwitansi untuk Bapak sejumlah Rp. 30 juta. Saya harus kirim kemana yach...???
Bambang : Wah, salah dikami pak. Rekening saya belum ter-debet ke rekening bapak...???
Gue : Mosok sich Pak...??? Yang saya tau rekening saya sekarang ada 800juta lebih, saya kira bapak sudah transfer ke saya...
Bambang : Belum pak (dengan semangat 45....!!!!)
Apa bapak bisa segera ke ATM BCA untuk bisa dapat 30 juta dari saya...???

Gue : sebenernya bapak ada di mana sich...??? Saya kebetulan ada di Surabaya sekarang dan saya bisa ketemu bapak untuk kasih kwitansi...
Bambang : Saya di Surabaya pak... tapi tolong bapak segera ke ATM BCA saja sekarang.
Gue (dengan tenang) : Kalau didata kami bapak sich tidak kemana-kemana satu minggu ini, bapak hanya ada di Jakarta saja....
Jadi silahkan bapak tunggu kami untuk menjemput bapak dan kawanan bapak untuk bisa menginap gratis dikantor kami BARESKRIM POLDA METRO JAYA........ .
Bambang : langsung tutup telpon dan sampai detik ini tidak pernah aktif lagi telpon selularnya.. .
Mungkin bisa share buat yang mau kena tipu, kalau kita tenang maka gantian kita yang bisa menipu mereka.....
Ha,ha,ha.... ........
Rugi 10 ribu perak tapi gue puas benget bisa menipu para penipu......

1 komentar:

Adzan W. Jatmiko mengatakan...

hahahah.. saya juga pernah kena yg beginian nih..

saya kerjain juga..
pura2 saya lagi di atm.
padahal di garasi rumah ketawa2 sama temen..

eh org itu marah2 di telp
bilang, "ah bapak bohong nih ga di atm!"
hahahahah
asli masih ngakak bayanginnya
puasssssssss

oya salam kenal ya..